Minggu, 10 Oktober 2010

BAB 2 Lingkungan Perusahaan

NAMA   :  LIAN ISMAYA
NPM       :  24210012
KELAS   :    1EB20

BAB 2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar dari sebelumnya. Perusahaan tidak bisa berprinsip “semau gue” dalam melaksanakan kegiatannya. Penentuan seberapa jauh perusahaan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan-tujuan ekonomi, jelas dapat menimbulkan dilema.
            Istilah tanggung jawab sosial menunjukkan pertimbangan manajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Ini berlaku bagi semua perusahaan tanpa memandang besar, lokasi, atau industrinya. Tanggung jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi dan pemeliharaan lingkungan fisik.
§  Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhiindividu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan terseadalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Ø  Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Masyarakat pluralistik adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Berbagai kelompok tersebut dapat menyebarkan kekuatan dan mencegah terjadinya pemusatan kekuatan pada satu segmen masyarakat saja. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling memberi melalui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Ø  Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Ø  Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI
DAN KONSERVASI

Dari masalah-masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Di beberapa kota di indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya sudah dirasakan semakin besarnya polusi udara dan air; bahkan di beberapa bagian kota Yogyakarta yang tidak begitu besar juga dirasakan adanya pencemaran air tanah karena kondisi permukiman yang berjubel serta pembuangan limbah yang terlalu dekat dengan sumber air.
§  Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun. Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
1.      Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2.      Perkembangan teknologi baru
3.      Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyakut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan sosial dan tujuan ekonomi lainnya. Sampai saat ini belum ada konsensus tentang masalah tersebut.
§  Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Air dan udara yang sebelumnya bersih, sekarang telah tercemar. Masing-masing jenis polusi berikut ini menjadi ancaman bagi lingkungan yang sehat.
Ø  Pencemaran udara
Ø  Pencemaran air
Ø  Pencemaran Sampah Awet

§  Energi dan Konservasi
Di indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri; dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

§  Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak alasan-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabbkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara.
§  Penerimaam dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang negara.
Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi kegiatan usaha dalam negeri terhadap persaingan negara. Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
  1. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya., yang dibayar oleh importir, produsen dan pedagang besar. Besarnya pajak ini ditambahkan pada harga barang tersebut pada saat dijual kepada masyarakat. Pajak tersebut dinamakan pajak penjualan (PPn). Macam pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
  1. Pajak Langsung
Pajak kekayaan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Macam pajak lain yang dapat digolongkan sebagai pajak langsung ini adalah pajak pendapatan (PPd), pajak perseroan (PPs), dan pajak dividen. Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari :
  • Penerimaan dalam negeri, meliputi : pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak. Penerimaan bukan pajak ini meliputi denda-denda, iuran, retribusi, hasil lelang, bagian laba Perusahaan Negara dan sebagainya.
  • Penerimaan pembangunan, meliputi : bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam
  • Pengeluaran rutin, antara lain berupa : belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
  • Pengeluaran pembangunan
Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan nasional dilakukan dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional. Pembiayaan pembangunan sektoral yang antara lain meliputi sektor-sektor pertanian dan pengairan, industri dan pertambangan, tenaga listrik, perhubungan dan pariwisata, pendidikan dan kebudayaan.
LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi, dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku. Kegiatan perusahaan berada di dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan serta transaksi-transaksi dalam perusahaan. Manajer perusahaan harus mengambil kebijaksanaan yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan besarnya keuntungan yang akan di dapat dan resiko yang akan dihadapinya.
Hukum yang ada di indonesia dapat dikelompokkan ke dalam :
  1. Hukum Publik
Hukum publik ini mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum di sini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan negara. Aturan-aturan hukum yang dapat dimasukkan sebagai hukum publik ini antara lain : hukum tatanegara, hukum tatausaha, dan hukum pidana.
  1. Hukum Privat
Hukum privat merupakan hukum yang menatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditujukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat,. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.
Walaupun kebijaksanaan yang diambil sudah sesuai dengan adat kebiasaan, tetapi belum tentu dapat mengatasi segala persoalan yang disebabkan oleh perubahan tersebut. Dalam hal ini sering diperlukan adanya pemikiran baru. Sebagai contoh, suatu sistem perkonomian  yang bebas akan membantu penggunaan sumber-sumber secara optimal. Ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa seluruh biaya dari sumber tersebut dikeluarkan, termasuk biaya tenaga kerja atas penggunaan tenaganya, bunga atau biaya kepada investor atas penggunaan kapitalnya dan seterusnya.
  • Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
  1. Bantuan di Bidang Transportasi
  2. Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan kepada perusahaan-perusahaan kecil dapat digolongkan ke dalam tiga golongan, yaitu :
  1. Bantuan finansial telah banyak diberikan kepada para pengusaha kecil, lebih dikenal dengan sebutan pengusaha golongan ekonomi lemah, terutama pengusaha pribumi melalui lembaga-lembaga keuangan yang ada (bank). Bantuan semacam ini diwujudkan dalam bentuk kredit (Kredit Investasi Kecil, Kredit Modal Kerja Permanen dan Kredit Candak Kulak) dengan tingakat bunga yang rendah.
  2. Bantuan pemberian kontrak, baik berupa jasa maupun pembelian hasil produksi, secara langsung dapat mendorong kegiatan pemasarannnya.
  3. Bantuan teknik dan manajemen umumnya diberikan kepada koperasi-koperasi dengan tujuan untuk menggiatkan usaha-usaha para anggota koperasi secara bersama-sama dan merata.
  1. Bantuan di Bidang Komunikasi

LINGKUNGAN INTERNASIONAL  
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian internasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Kegiatan industrinya mengalami surut karena kekurangan minyak. Beberapa negara maju seperti amerika, jepang memegang peranan penting dalam perekonomian dunia. Kekuatan ekonomi negara-negara tersebut di dukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan sebagai perusahaan multinasional. Mereka membuat barang dan jasa untuk melayani konsumen di seluruh dunia.
  • Neraca Pembayaran Internasional
  • Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
  • Kegiatan-kegiatan Multinational

§  Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan Perusahaan Multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara.
Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatannn perusahaan itu.
§  Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
  1. Kebaikan Perusahaan Multinasional :
Ø  Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor.
Ø  Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri.
Ø  Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Ø  Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru.
Ø  Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya, sebab perusahaan tersebut memiki superioritas dalam bidang manajemen dan teknologi.
  1. Keburukan Perusahaan Multinasional :
Ø  Makin banyaknya Perusahaan Multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara. Tetapi jika jumlahnya sedikit, maka arti kuantitatifnya tidak banyak.
Ø  Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar